Mengenal Cara Kerja Pneumatic Conveying System

Apa Itu Pneumatic Conveying System?

Pneumatic Conveying System (PCS) adalah sistem transportasi material yang menggunakan tekanan aliran udara dalam pipa tertutup. Bahan baku serbuk, granular, atau pellet dipindahkan dari satu titik ke titik lain, biasanya dari silo penyimpanan ke production line, tanpa harus menggunakan conveyor mekanik seperti belt atau screw. PCS dapat memindahkan bahan baku secara cepat, aman, dan bersih. 

Keuntungan penggunaan Pneumatic Conveying System:

• Bebas debu, menjaga kebersihan area produksi. PCS memiliki sistem tertutup yang mencegah kebocoran material dan debu. Selain itu, PCS dilengkapi dengan dust collector dan filter udara yang menjaga area produksi tetap bersih dan aman, juga mengurangi risiko polusi udara dan bahaya ledakan debu (dust explosion).
• Mengurangi pemborosan bahan baku
• Minim kontaminasi, karena sistemnya tertutup rapat.
• Lebih aman, terutama untuk bahan mudah terbakar seperti carbon black.
• Perawatan mudah, minim komponen bergerak, sehingga perawatan lebih sederhana dibandingkan conveyor mekanik. Biaya operasional dan downtime lebih rendah.

Hemat Energi: Khususnya pada sistem dense phase yang memakai volume udara lebih sedikit.

Cara Kerja Pneumatic Conveying System

PCS bekerja dengan menggunakan tekanan aliran udara untuk mendorong atau menarik material melalui pipa. Kami menyediakan tiga tipe Pneumatic Conveying System dari Zeppelin Systems:

1. Dilute Phase Conveying 

• Bagaimana cara kerjanya? Material diangkut dalam aliran udara berkecepatan tinggi (15-35 m/s) dengan tekanan rendah. Tipe ini sangat sederhana dibanding tipe conveying lainnya, komponen yang dibutuhkan juga lebih sedikit sehingga biaya perawatan lebih rendah. Tipe ini bisa digunakan untuk conveying jarak pendek maupun panjang.
• Kapan digunakan? Cocok untuk bahan ringan yang tidak mudah rusak, seperti pellet plastik dan serbuk halus.

      2. Dense Phase Conveying 

• Bagaimana cara kerjanya? Material diangkut dalam kecepatan rendah (3-10 m/s), dalam bentuk plug atau slug. Beroperasi dengan tekanan yang lebih tinggi (biasanya hingga 3.5 bar) dan membutuhkan desain dan spare part yang lebih kompleks. Sistem ini lebih ekonomis untuk conveying jarak pendek.
• Kapan digunakan? Cocok untuk bahan rentan abrasi seperti silica atau carbon black yang memerlukan perlakuan hati-hati agar tidak rusak. Sistem ini juga mengurangi keausan pipa akibat gesekan material. 

 

            

            Pengangkutan material dalam pipa dense phase dengan bentuk slug

       3. Bypass System

• Bagaimana cara kerjanya? Sistem ini mirip dengan dense phase tetapi memiliki fitur bypass untuk mencegah penyumbatan pipa dengan cara melarutkan material slugs. Udara dimasukkan melalui pipa kecil yang dipasang pada pipa konveyor untuk  menjaga aliran transportasi produk. 
• Kapan digunakan? Sistem ini digunakan untuk material yang memiliki perilaku cair yang baik, khususnya PTA (Purified Terephthalic Acid)/CTA(Crude Terephthalic Acid).

 

Komponen Utama dalam PCS untuk Industri Tyre & Rubber

1. Silo Penyimpanan
   • Untuk menampung bahan baku seperti carbon black, silica, atau resin.
2. Blower / Exhauster / Fan / Vacuum Pump
   • Menghasilkan aliran udara bertekanan yang akan mengangkut material.
3. Rotary Feeder / Airlock
   • Mengontrol jumlah material yang masuk ke dalam sistem tanpa kehilangan tekanan udara.
4. Diverter Valve
   • Mengalihkan aliran material ke jalur pipa yang berbeda di sistem pneumatic conveying.
   • Memungkinkan satu sumber material dipindahkan ke beberapa tujuan berbeda (misalnya ke beberapa silo atau mesin produksi).
5. Piping / Pipa Transfer / Flexible Hoses
   • Terbuat dari bahan tahan aus untuk mencegah kerusakan akibat tipe material abrasif.
   • Rubber hose untuk material kalsium karbonat sehingga tidak menempel, dan untuk area yang membutuhkan fleksibilitas.
6. Vibrating Hopper
   • Membantu material mengalir lancar keluar dari hopper atau silo, terutama untuk material yang lengket atau mudah menggumpal.
   • Menghindari bridging (material membentuk jembatan dan menyumbat keluaran) dan rat-holing (terbentuk lubang di tengah tumpukan material).
7. Filter Udara / Dust Collector
   • Menyedot dan menangkap debu, juga memisahkan material padat dari tekanan udara pada PCS.

 

Tips Memilih PCS untuk Pabrik Ban & Karet Anda

1. Perhatikan Jenis Material: Apakah bahan baku campuran anda abrasif? Apakah mudah terbakar? Ini menentukan desain PCS yang tepat.
2. Kapasitas dan Jarak Transfer: Berapa ton material carbon black per jam yang perlu dipindahkan? Seberapa jauh? Data ini penting untuk menentukan ukuran blower, pipa, dan kecepatan udara.
3. Keamanan: Pastikan sistem memiliki standar proteksi debu dan anti ledakan (ATEX atau OSHA Combustible Dust Program), terutama untuk carbon black yang mudah terbakar.
4. Konsultasi dengan Penyedia Terpercaya: Pastikan desain dan instalasi dikerjakan oleh tim profesional yang memahami kebutuhan industri tyre & rubber.

Pneumatic Conveying System bukan hanya sistem transportasi material, tapi juga merupakan investasi untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas produksi di pabrik ban dan karet. Memahami cara kerja dan komponennya dapat membantu Anda memilih sistem yang sesuai dengan kebutuhan, sekaligus meningkatkan daya saing bisnis Anda di industri manufaktur.

Ingin tahu lebih lanjut, atau butuh konsultasi tentang sistem Zeppelin yang paling cocok untuk pabrik Anda? Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui nomor di bawah!